Melanjutkan postingan yang lalu, berikut adalah beberapa metode RPL yan perlu diketahui.
1. Deskripsi Model Sistem
adalah Deskripsi model yang harus dikembangkan dan notasi yang digunakan untuk mendefinisikan model-model yang akan digunakan daam RPL. Metode ini menggambarkan RPL dalam sebuah model, dan menggambarkannya secara jelas. Penggunaan notasi-notasi tertentu, fungsinya juga untuk memperjelas gambaran dari suatu model RPL. Contoh dari metode ini adalah model aliran data atau flow chart, seperti gambar dibawah ini.
Dengan model aliran data diatas, sebuah sistem dapat tergambarkan dengan baik, bagaimana urutan proses dan aliran datanya.
2. Aturan
adalah batasan-batasan yang berlaku dalam setiap model sistem. Aturan ini misalnya standar penulisan sebuah entitas, yang tidak boleh sama antar satu dengan yang lain, penggambaran proses yang berupa pilihan dalam bentuk belah ketupat, dan lain-lain.
3. Rekomendasi
Rekomendasi dalam Rekayasa Perangkat Lunak adalah Saran-saran yang diberikan untuk menghasilkan perancangan yang baik, pengalaman-pengalaman yang telah terjadi dan diharapkan bisa meminimalisir kegagalan, dan bagaimana agar perangkat lunak yang dirancang nantinya dapat efektif. Contohnya adalah sebaiknya tidak ada objek yang memiliki lebih dari tujuh sub-objek yang berhubungan dengannya, agar deskripsi masing-masing objek tidak terlalu luas, dan sub objek tetap bisa digambarkan dengan detil. Meskipun dalam aturannya, hal seperti itu tetap diperbolehkan.
4. Panduan Proses
Adalah aktifitas yang bisa diikuti untuk mengembangkan model sistem. contoh sederhananya, Atribut objek harus didokumentasi sebelum mendefinisikan operasi yang berhubungan dengan objek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar